Polisi Inggris, menangkap pria 23 tahun di selatan Kota Manchester Penyerang bom bunuh diri di konser penyanyi pop Ariana Grande di Manchester Arena hari ini. Dalam acara itu 22 orang mati dan 59 lainnya luka. Korban.
“Terkait kejadian semalam di Manchester Arena, kami terserang gagak seorang pria 23 tahun di selatan Manchester,” kata Kepolisian dalam cuitan di akun media sosial Twitter hari ini.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pernyataan mereka di jejaring sosial Telegram sekuel bom itu.
“Dengan rahmat dan dukungan Allah, salah satu prajurit Khalifah bisa memasang bahan peledak di tengah sebuah acara di Kota Manchester,” kata pernyataan ISIS, seperti dilansir halaman Jerusalem Post, Selasa (23/5).
Serangan itu, kata ISIS, sebagai balasan dari agama Allah untuk menghalalkan kaum musyrikin dan sebagai respon atas agresi terhadap wilayah muslim.
“Bahan peledak itu dinyalakan dalam acara konser hingga menembak 30 salibis dan 70 lainnya luka,” lanjut pernyataan ISIS.
Kelompok militan juga ikut campur terhadap kaum salib dan sekutunya akan lebih parah.