Transfusi darah sering dilakukan sebagai upaya menyelamatkan nyawa seseorang saat individu terkena penyakit berbahaya. Darah masuk tentu dari orang lain yang memiliki karakteristik darah sama seperti pasien.
Meski mulia menyelamatkan nyawa, transfusi darah bisa memiliki beberapa risiko berbahaya. Salah satunya adalah penularan penyakit.
Dilansir dari boldsky.com, berikut beberapa penyakit yang bisa timbul akibat transfusi darah yang Anda lakukan.
HIV
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah ancaman penyakit yang paling mematikan. HIV mungkin timbul karena transfusi darah. Karena itu, pastikan kesehatan darah Anda akan diterima dengan benar.
Kanker tulang
Kanker tulang bisa timbul dari kuman terinfeksi yang bertanggung jawab atas munculnya infeksi yang menyebabkan kanker tulang.
Hepatitis
Infeksi hepatitis atau hati juga bisa timbul dari darah yang mengandung virus hepatitis. Jika tidak diobati, infeksi hati ini bisa menyebabkan ikterus hebat.
Leukemia
Leukemia yang merupakan nama lain untuk kanker darah juga bisa menginfeksi tubuh Anda jika Anda mendapatkan suplai darah yang terinfeksi dari zat penyebab kanker. Sel darah, terutama sel darah putih akan rusak dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
Thalassemia
Thalassemia yang menyebabkan sulitnya darah bebas biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Di sisi lain, talasemia juga bisa terjadi akibat transfusi daraj yang tidak sehat.
Sebenarnya ada banyak penyakit yang bisa timbul akibat transfusi darah yang tidak sehat. Oleh karena itu, memang benar bahwa Anda menerima darah yang benar-benar sehat dan bersih dari kuman pembawa penyakit.